<b>Virus Tati.</b>
Virus berukuran 202.263 bytes dan ber-icon-kan mirip folder standar Windows ini dibuat menggunakan program AutoHotKey berbasiskan bahasa C yang di-pack dengan UPX. Program AutoHotKey merupakan sebuah program automation, hotkeys, dan scripting, yang sebenarnya digunakan untuk mempermudah pekerjaan, tapi disalahgunakan oleh pembuat virus ini. Saat aktif, ia akan segera menginfeksi drive flash disk untuk membuat file autorun.inf dan induk pada drive tersebut.
<b>Virus Kadaj. </b>
Virus ini, yang berukuran relatif kecil yakni sebesar 15.872 bytes, dibuat menggunakan Visual Basic dan di-pack menggunakan UPX. Virus yang sangat sederhana ini akan membuat item autorun di registry dengan nama NetworkReporting dan NetworkReportingTag. Ia pun akan mencoba menyalinkan dirinya ke setiap root drive yang ada di komputer Anda. Dan tidak seperti virus lainnya, virus ini tidak menggunakan icon folder, tapi hanya menggunakan icon standar aplikasi VB. Pada komputer yang terinfeksi, akan muncul icon smile pada Task Bar Windows Anda. Jika Anda mengarahkan penunjuk mouse sesaat kepada icon tersebut, maka akan muncul tooltip dengan kalimat "Smile, Doozo Yoroshiku".
<b>Windx.B. </b>
Jika Anda penggemar setia film ataupun tokoh kartun jepang pasti kenal dengan Battosai. Dan jika komputer Anda telah terinfeksi oleh virus Windx, pasti wallpaper dalam folder Windows Anda akan berubah menjadi gambar Battosai. Virus yang juga sudah menyebar dan dikenal dari beberapa bulan yang lalu ini kembali meluncurkan variant barunya yakni Windx.B, dan diyakini di luar sana masih terdapat variant lainnya. Pada variant-nya kali ini, ia memiliki ukuran tubuh sebesar 88.446 bytes, dan masih dibuat menggunakan Visual Basic. Virus yang menggunakan teknik enkripsi sederhana di tubuhnya ini juga diketahui dapat mengubah folder System32 Anda menjadi Control Panel.