Google

Jumat, 28 Maret 2008

Si Lokal yang berjaya 2

    <b>Adryz.B</b>
    Dibuat dengan menggunakan bahasa Visual Basic. Virus yang memiliki ukuran tubuh sebesar 118.272 bytes ini di-pack menggunakan UPX. Pada varian kali ini, ia masih mempercayakan pada icon folder bawaan Windows untuk mengelabui korbannya. Virus ini secara realtime akan meng-copy-kan dirinya ke setiap drive agar dapat menyebar.
Jadi, jika Anda pengguna flashdisk, sebaiknya berhati-hati apabila menemukan file mencurigakan yang Anda sediri tidak merasa membuatnya. Contohnya, beberapa virus banyak yang menggunakan trik Autorun dari removable disk dengan menempatkan file induk dan file pendukung dengan nama autorun.inf pada root drive tersebut, jadi saat Anda mengakses drive terinfeksi, maka tanpa disadari virus ini pun ikut aktif.

    Dalam aksinya, Adryz.B akan selalu memantau waktu di komputer Anda, yang pada saat-saat tertentu akan menampilkan pesan yang ditujukan kepada sang user untuk melakukan ibadah sholat bagi umat muslim. Ini dilakukannya pada pukul 04:35:00, 12:05:00, 15:30:00, 18:05:00, dan 19:05:00. Selain itu, pada direktori Windows pun akan terdapat pesan dari sang pembuat virus. Dalam pesan kali ini, anehnya ia menceritakan tentang sejarah dari Gorontalo, entah apa maksudnya.

    <b>Autoruner</b>
Virus yang dibuat dengan menggunakan C++ ini sepertinya bukanlah hasil ciptaan para virus maker lokal. Virus yang juga dikenal dengan nama yang sama oleh antivirus lain ini menggunakan teknologi hidden process, yakni dapat menyembunyikan diri di memory, yang mengakibatkan tidak terdeteksinya process virus ini di Task Manager. Virus yang hanya memiliki icon standar Application Windows ini mencoba untuk menginfeksi removable drive yang terpasang di komputer Anda. Ia akan meng-copy-kan dua buah file baru ke dalam root drive tersebut, yakni 1.exe dan autorun.inf. Keduanya dengan attribut hidden agar tidak dengan mudah diketahui oleh user. Jadi pada saat Anda meng-klik kanan drive tersebut maka akan muncul menu dengan karakter aneh.

    <b>MoontoxBro</b>
Virus yang memiliki nama seolah-olah mirip dengan RontokBro ini adalah merupakan virus lokal yang dibuat menggunakan Visual Basic. Seperti virus lainnya, ia juga menirukan icon folder standar Windows. Virus yang memiliki ukuran tubuh sebesar 49.664 bytes ini di-packer menggunakan PECompact. Anda harus berhati-hati terhadap virus ini, karena ia akan mencoba melakukan format terhadap beberapa drive yang terpasang di komputer Anda. Walau begitu, virus ini pun dirasa masih terdapat banyak bug dengan munculnya beberapa pesan kesalahan saat virus ini aktif.